Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Jakbar tindaklanjuti kasus keracunan MBG di SDN Meruya Selatan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-16 10:09:54【Kabar Kuliner】944 orang sudah membaca
PerkenalanPetugas menunjukkan menu Makanan Bergizi Gratis (MBG) di dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat akan menindaklanjuti kasus dugaan keracunan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Meruya Selatan 01, Kembangan, yang terjadi pada Rabu (29/10).
"Sementara (program MBG di SDN Meruya Selatan 01) dihentikan oleh Sudin Pendidikan, sambil menunggu hasilnya dari sumbernya (hasil penyelidikan sumber keracunan)," kata Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia berpendapat program MBG tentunya punya kekurangan dan kelebihan. Penghentian sementara program MBG merupakan langkah yang diambil untuk pembenahan.
"Kalau saya intinya ya dukung program pemerintah yang pasti. Namanya perjalanan program, ada kurang dan lebihnya. Yang kurang harus diperbaiki untuk ke depan yang lebih baik," kata Uus.
Baca juga: Keracunan menu MBG, Jakbar periksa keterlibatan produk UMKM
Sementara itu, Kepala Sudin Pendidikan Wilayah 2 Jakarta Barat, Ali Mukodas, mengangakan, pihaknya akan melibatkan sejumlah pihak untuk pendampingan pelaksanaan MBG di SDN Meruya Selatan 01.
"Nanti kita melakukan pendampingan dari sekolah, untuk meyakinkan dengan melakukan diskusi dengan para pihak, seperti Sudin Pendidikan, Sudin Kesehatan, Kepolisian, Badan Gizi Nasional (BGN) serta orang tua siswa. Ini kasuistik, karena baru pertama kali terjadi di wilayah Jakarta Barat," ujarnya..
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, Erizon Safari menjelaskan pihaknya telah melakukan investigasi terhadap pasien yang diduga keracunan, termasuk tindakan pengobatan.
"Kami juga telah melakukan pengambilan sampel makanan, dan dikirim ke Labkesda untuk uji laboratorium. Kami juga telah melakukan kunjungan dan inspeksi ke dapur SPPG bersama tim investigasi," ujarnya.
Baca juga: Dugaan siswa keracunan, BGN setop sementara operasional SPPG Meruya
Baca juga: Siswa diduga keracunan MBG, sekolah di Jakbar jajak pendapat orang tua
Sudin Kesehatan Jakarta Barat dan puskesmas nantinya secara berkala melakukan pembinaan dan monitoring pelaksanaan pengolahan makanan siap saji di SPPG.
"Sehingga, diperlukan komitmen dan konsistensi dari SPPG dalam menerapkan higiene sanitas pangan olahan siap saji," kata Erizon.
Suka(11457)
Artikel Terkait
- Wamentan dorong sektor pertanian nasional pasok kebutuhan haji
- Mendag beri UKM Pangan Award, dorong daya saing pangan lokal
- Hari Pangan Sedunia, bergandengan tangan membangun pangan
- Luhut minta BGN perbaiki serapan anggaran dan bangun ekosistem MBG
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- Kepala BGN : Koperasi desa merah putih jadi mitra SPPG MBG
- Membaca arah masa depan Koperasi Desa Merah Putih
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
- Kronologi dan rangkuman fakta ledakan di SMA 72 Jakarta
- Prabowo perketat SOP MBG, cegah insiden keracunan hingga "zero" kasus
Resep Populer
Rekomendasi

Menperin sebut pabrik Lotte bukti RI jadi tujuan investasi global

SPPG Margomulyo andalkan pasokan petani dan usaha lokal untuk MBG

Cara terhindar dari migrain ketika cuaca panas

Natasha Wilona cerita cara tetap positif saat kulit wajah “breakout

Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan

Pemprov Sumut turunkan tim tangani dugaan keracunan MBG di Toba

Dinkes Kalsel pastikan keamanan pangan Program MBG

BKKBN laksanakan program PASTI percepat penurunan stunting di Kalbar